Filosofi Lambang PERISAI
“Persatuan Remaja Sukses Aktif Inovatif”
Setiap organisasi atau karang taruna, tentunya memiliki lambang
atau logo yang menjadi kebanggaan para anggotanya. Lambang tersebut pastinya
memiliki filosofi atau makna, yang dijadikan pijakan para anggotanya, kemana
akan membawa organisasi berlayar.
Karang Taruna PERISAI dusun Ngembong memiliki logo/ lambang dengan filosofi sebagai berikut:
A. Tulisan
1. Sasana Krida Muda
Sasana
Krida Muda, yaitu tempat dimana kawula muda/ remaja untuk mengembangkan kreativitas, memupuk kebersamaan, serta menelurkan sebuah gagasan untuk
kemajuan bersama, karang taruna khususnya dan masyarakat pada umumnya.
2. Persatuan Remaja Sukses Aktif
Inovatif
Persatuan
Remaja Sukses Aktif Inovatif merupakan kepanjangan dari PERISAI.
3. Perisai
Perisai
merupakan nama organisasi/ karang taruna di dusun Ngembong, desa Keloran.
4. Ngembong
Ngembong
merupakan salah satu nama dusun di desa Keloran , Kecamatan Selogiri, Kabupaten
Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.
B. Bentuk Lambang
1. Tameng atau Perisai
Bentuk
tameng atau perisai pada lambang PERISAI bertingkat dua lapis. Lapis pertama
lembut sedangkan lapis kedua lebih kokoh dan tegas. Filosofi dari bentuk tameng
tersebut yakni:
- Lapis pertama mencerminkan
kelembutan, artinya benteng terluar PERISAI dalam mengarungi kehidupan adalah
sikap lembut dan penuh toleransi kepada orang lain.
- Lapis kedua, mencerminkan kekuatan
penuh ketegasan, artinya benteng kokoh PERISAI dilandasi ketegasan dan
keberanian dalam bertindak.
Kedua lapis tersebut harus berjalan beriringan, artinya setiap
tindak tanduk PERISAI harus di dasari sikap lembut yaitu peduli, simpati dan penuh
kasih sayang, serta sikap tegas yaitu kuat, berani, dan tanggung jawab.
Tameng atau
perisai merupakan senjata pertama PERISAI dalam berjuang, bertahan dan mencari
perlindungan untuk menggapai sebuah tujuan.:
2. Bulatan
Bentuk bulatan pada lambang PERISAI, mencerminkan kehidupan dalam berorganisasi. Adakalanya berada di atas dan adakalanya berada di bawah, adakalanya mengalami kemajuan dan adakalanya mengalami kemunduran. Seperti kata pepatah bahwa roda akan terus berputar. PERISAI akan terus menjaga perputaran roda tersebut sedinamis mungkin, adakalanya berputar cepat dan adakalanya perlahan tapi pasti, sehingga terus melakukan yang terbaik untuk kemajuan organisasi.
3. Jabat Tangan
Bentuk/ gambar dua tangan yang saling berjabat tangan. Gambar tersebut mencerminkan etos kerja yang tinggi di dalam tubuh PERISAI.Seperti yang tertera dalam jargon PERISAI, yaitu “Mari Kita Bekerjasama dan Sama-sama Kita Bekerja”. Kunci sukses PERISAI adalah kerjasama seluruh anggotanya tanpa terkecuali. Ketika satu anggotanya bekerja maka semuanya turut membantu.
Kerjasama dengan melibatkan seluruh anggota merupakan senjata utama PERISAI dalam membangun organisasi ini menjadi lebih kuat, menjadi lebih baik dari masa ke masa.
C. Warna
Warna dominan lambang PERISAI adalah hijau muda, sedangkan kuning keemasan sebagai warna pada tulisan dan outline.
1. Hijau muda
Warna hijau identik dengan alam, kesejukan, keindahan dan ketenangan. Warna tersebut mencerminkan PERISAI mencintai sebuah kedamaian, baik antar anggotanya atau dengan masyarakat.
2. Kuning emas
Warna kuning emas identik dengan kejayaan, melambangkan kharisma, kebahagiaan, dan keagungan. Warna tersebut mencerminkan PERISAI selalu optimis, tipe pejuang pantang menyerah, untuk mencapai sebuah kejayaan.
Sukses Aktif Inovatif.
Terus berkarya untuk
Indonesia.